Sabtu, 22 Mei 2010
Pengertian daftar pustaka :
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Syarat-syarat penulisan daftar pustaka :
• Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
• Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
-Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
-Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
-Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
-Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
• Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
• Nama Pengarang• Tanggal revisi terakhhir• Judul Makalah• Media yang memuat• URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file• Tanggal akses
Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatanresminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.*) Nama majalah online harus ditulis miring
Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau penelitian dan lain sebagainya.
1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok
2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
• Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
• Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua ingat dimulai dari nama belakang ya. Setelah penulisan nama kedua selesai dengan cara penulisan sama seperti nama pertama, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Seperti contoh dibawah ini:
• Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
• Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.
Sumber :
http://bilikide.blogspot.com
http://faisal14.wordpress.com
Jumat, 21/05/2010 16:52 WIB
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa memberikan sedikit petuah kepada Menteri Keuangan baru Agus Martowardojo. Terdapat 3 pesan Hatta kepada Agus Marto yang disampaikan langsung ketika bertemu Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.
Pertama, Hatta mengharapkan agar Agus Marto selaku Menteri Keuangan mampu mengamankan penerimaan negara terutama sektor pajak. Oleh karena itu, diperlukan tim pelaksana dan tim pengarah.
"Menteri amankan penerimaan sektor keuangan karena menyangkut sustainabilitas keuangan," ujarnya saat bincang dengan wartawan di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/5/2010).
Selain itu, dalam sektor pengelolaan utang, Hatta mengharapkan agar Menteri Keuangan mampu menurunkan bunga untuk Surat Utang Negara (SUN).
"Saya minta Menteri Keuangan agar di dalam menerbitkan SUN jangan sampai mendapatkan interest rate yang tinggi, harusnya ratenya rendah, masa kalah dengan PLN yang rate-nya rendah," jelasnya.
Hatta juga mengimbau Menteri Keuangan untuk menjaga koordinasi, terutama dalam menciptakan anggaran yang efektif. Seperti dalam realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang diharapkan tidak melulu menumpuk di kuartal IV-2010.
"Kita pikirkan saat anggaran diresmikan, K/L menjalankan, bagaimana Kementerian Keuangan melihat spending progresnya berjalan dengan baik, jangan nanti numpuknya di kuartal IV, harus smooth antara pelaksanaan anggaran dan realisasi," tukasnya.
Sumber : http://www.detikfinance.com
Selasa, 18 Mei 2010
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan nara sumber, baik yang terdapat dalam buku, majalah, koran maupun bahan penerbitan lainnya.
Fungsi kutipan adalah untuk menegaskan uraian, memperkuat pendapat atau membuktikan apa yang dikatakan.
Menurut jenisnya, kutipan bisa diklasifikasikan menjadi kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan Langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli.
Sedang kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang yang diambil intisarinya saja atau ikhtisar dari pendapat tersebut. Perbedaan antara kutipan dan saduran, saduran adalah pengungkapan atau pembahasan pendapat, teori atau temuan penelitian
Teknik Kutipan
1) Kutipan Tidak Langsung
adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/ sumber lain yang penyajiann ya dengan bahasan sendiri.
Contoh :
Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.
2) Kutipan Langsung
Yang dimaksud kutipan langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1 (satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda kutip.
Contoh :
Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yang dimaksud dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari indonesia maupun dari luar indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kelkayaan wajib pajak ynag
bersangkutan , dengan nama dan dalam bentuk apapun.
a. Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris:
1. Kutipan diintegrasikan langsung dengan alinea atau teks.
2. Jarak antar baris adalah dua spasi.
3. Kutipan diapit oleh tanda kutip.
4. Setelah kutipan selesai diberi nomor urut sebagai keterangan.
b. Kutipan langsung lebih dari empat baris:
1. Kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
2. Jarak antar baris kutipan satu spasi
3. Kutipan diapit tanda kutip
4. Setelah selesai, diberi nomer urut
5. Seluruh kutipan dimasukkan ke dalam lima ketikan, bila kutipan berikutnya dimulai
dengan alinea baru maka baris pertama dari kutipan itu dimasukkan lagi 5 ketikan.
”Diplomasi, yang sangat erat dikaitkan dengan hubungan antar negara, adalah seni
mengedepankan kepentingan suatu negara melalui negosiasi dengan cara-cara damai apabila
mungkin, dalam berhubungan dengan negara lain. Apabila cara-cara damai gagal untuk
memperoleh tujuan yang diinginkan, diplomasi mengizinkan penggunaan ancaman atau
kekuatan nyata sebagai cara untuk mencapai tujuan-tujuannya”.
Dalam kutipan ini biasanya inti atau sari pendapat itu dikemukakan. Karena itu tidak boleh
menggunakan tanda kutip. Cara mengutipnya:
1. Kutipan diintegrasikan dengan teks.
2. Jarak antar baris dua spasi.
3. Tidak diapit tanda kutip.
4. Selesai mengutip diberi nomor urut.
Minggu, 02 Mei 2010
Anda tidak butuh obat penenang sungguhan untuk menghilangkan stress. Lakukan hal berikut, ketenangan akan dating menghampiri anda.
1. NIKMATI TEH
Dalam sebuah study di University College, London, 75 sukarelawan minum secangkir teh hitam sebelum menyelesaikan tugas-tugas sulit. Kadar hormon stres kortisol mereka rata-rata turun 47% disbanding mereka yang tidak minum teh.
2. TEKANAN DI TITIK YANG TEPAT
Akrupresur efektif untuk melepaskan ketegangan, Menurut peneliti di Hongkong Polytechnic University, cara ini dapat mengurangi stres hingga 39%. Mau lebih cepat? Pijat daerah di antara ibu jari dan telunjuk selama 20-30 detik.
3. NGEMIL COKLAT
Flavonoid dalam cokelat dapat melebarkan pembuluh darah sehingga mengurangi tekanan darah, menurut penelitian dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Pilih dark chocolate atau bubuk coklat dibanding milik chocolate.
4. BUKA YOUTUBE
Tertawa, menurut peneliti di Loma Linda University, California, AS, bias menurunkan kadar hormon stres dopac, kortisol, dan epinephrine. Cari video lucu di Youtube, dan tertawalah sepuasnya.
5. KUNYAH LEMAK (BAIK)
Menurut penelitian dari University of Pittsburgh, AS orang yang dalam darahnya terkandung asam lemak EPA dan DHA omega-3 dengan kadar tinggi, lebih bahagia, tidak impulse, dan secara umum lebih kooperatif. Konsumsi ikan salmon, herring, dan sarden, atau suplemen EPA dan DHA masing-masing 400 mg.
Sumber: Majalah Fit, Edisi Maret 2010
Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas; susunan sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan. kerangka karangan; rencana penulisan, dibuat untuk mempermudah penulisan agar tidak keluar dari tema atau topik yang dituju. Pembuatan kerangka karangan penting agar tulisan atau artikel tidak kaku atau agar penulis tidak bingung dalam melanjutkan tulisannya. Terutama bagi penulis pemula, pembuatan kerangka karangan ini sangat dianjurkan. Adapun penulis profesional yang telah terbiasa menulis artikel, nampaknya tidak terlalu memerlukan kerangka karangan yang mendetail, cukup garis besar atau pokok-pokok yang akan ditulis
Manfaat kerangka karangan:
* Untuk menyusun karangan secara teratur secara teratur.
* Memudahkan penulis menciftakan klimaks yang berbeda-beda.
* Menghindari penggarap sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
* Memudahkan penulis untuk mencari materi .
* Memahami isi sebuah buku atau karangan.
* Mengetahui isi sebuah buku atau karangan.
Pola susunan kerangka :
a. Pola Alamiah Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasarkan urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada.
Topik yang ada
Suatu pola peralihan yang dapat di masukkan dalam pola alamiah adalah urutan berdasarkan topik yang ada . Suatu barang, hal, atau peristiwa suadh di kenal dengan bagian – bagian tertentu . Untuk menggambarkan hal tersebut secara lengkap, mau tidak mau bagian – bagian itu harus di jelaskan berturut – turut dalam karangan itu, tanpa mempersoalkan bagian mana lebih penting dari lainnya, tanpa memberi tanggapan atas bagian – bagiannya itu .
b. Pola Logis Pola logis berdasar urutan:Tanggapan yang sesuai dengan jalan pikiran untuk menemukan landasan bagi setiap persoalan, mampu di tuang dalam suatu susunan atau urutan logis . Urutan logis sama sekali tidak ada hubungan dengan suatu ciri yang inheren dalam materinya, tetapi erat dengan tanggapan penulis .
1) klimaks – anti klimaks
2) umum – khusus
3) sebab – akibat
4) proses
5) dan lain-lain.
Berdasar Sifat Rinciannya:
1) Kerangka Karangan Sementara / Non-formal:
cukup terdiri atas dua tingkat, dengan alasan:
a) topiknya tidak kompleks
b) akan segera digarap
2) Kerangka Karangan Formal:
terdiri atas tiga tingkat, dengan alasan:
a) topiknya sangat kompleks
b) topiknya sederhana, tetapi tidak segera digarap